Guru
Kini Bukan Guru, Tapi Pengajar Dangkal Wawasan
Tidak selamat
hari guru Nasional.
Masih rendahnya nilai kualitas-moral guru saat ini, kita sebenarnya tidak
pantas memperingati hari Guru. Mayoritas dari guru kita yang ada di wadah formal
pendidikan dasar, menengah dan atas, adalah guru yang memanfaatkan jabatan
keguruannya hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Coba lihat gaya
kehidupan para guru tetap sekarang ini (bukan guru honorer), mereka selalu
menampakkan pola gaya hidup yang konsumtif dengan berbagai cara pamer pemilikan
barang-barang mewah serta kendaraan. Terutama pada gaya kehidupan para Kepala
Sekolah dan petinggi lainnya disekolah. Hal ini bisa terjadi karena pola
rekrutmen yang terjadi pada setiap kepala dinas diberbagai daerah adalah
didasarkan dengan transaksi uang untuk bisa menduduki jabatan tertentu yang
basah di sekolah. Budaya main uang haram sudah sangat lama berjalan disetiap
Dinas Pendidikan kita termasuk berbagai manipulasi lainnya.